Kamis, 12 Juni 2014

Merawat luka Bakar


Terjadinya luka bakar dalam rumah tangga cukup sering terjadi. Bisa disebabkan karena tersiram air panas saat membuat teh, tidak sengaja menyentuh wajan yang panas saat memasak, atau bahkan terciprat minyak panas saat menggoreng.
Luka bakar yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 tingkatan, antara lain:
·         Derajat 1 : Tingkat awal hanya berupa kemerahan pada kulit, disebut luka bakar.
·         Derajat 2 : Bila kulit yang terkena lebih dalam lagi, Pada kulit tidak hanya kemerahan tetapi juga timbul bula atau yang biasa kita sebut dengan melepuh, yaitu lentingan di kulit yang terkena panas dan berisi cairan
·         Derajat 3 :.Bila kulit yang terkena lebih dalam lagi.
·         Derajat 4 : Bila lebih parah lagi
Pada kecelakaan di rumah tangga, yang paling sering terjadi yaitu luka bakar derajat 1 dan 2. Bila hal ini dialami oleh Anda, janganlah panik. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan segera di rumah sesaat setelah kecelakaan tersebut sebelum dibawa ke klinik terdekat.
1.    Pertama, dengan membilas kulit yang terkena panas.
2.    Bilaslah kulit yang terkena panas dengan air hingga tidak terasa nyeri lagi. Biasanya, pembilasan selama 15–30 menit dapat menghentikan nyerinya.
3.    Air yang digunakan dapat menurunkan temperatur kulit dan menghentikan proses pembakaran yang terus terjadi di kulit sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan jaringan yang lebih parah.
4.    Anda dapat meletakkan daerah yang terkena panas ke dalam ember berisi air. Namun jangan digunakan es atau air es karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
5.    Lepaskan perhiasan yang digunakan supaya bila kulit yang terkena panas tersebut membengkak atau melepuh, perhiasan tersebut tidak mengganggu pengobatan.
6.    Setelah nyeri hilang, luka bakar yang terjadi harus dicuci.
7.    Cuci tangan terlebih dahulu sebelum mencuci luka.
8.    Jangan menyentuh lentingan yang sudah pecah karena dapat timbul infeksi.
9.    Untuk lentingan yang belum pecah, jangan dipecahkan.
10.  Bersihkan dengan sabun dan air. Lalu keringkan perlahan.
11.  Setelah itu dapat diberikan minyak zaitun/minyak but-but pada kulit yang terluka sesering mungkin.
12.   Jangan meletakkan benda-benda asing seperti mentega atau odol pada kulit yang terluka karena dapat menyebabkan infeksi.

»»  Baca Selengkapnya...