Rabu, 14 Maret 2012

Manfaat Terapi Bekam

1. Manfaat dari bekam kering,

  • Mengatasi masalah masuk angin

  • Menghilangkan rasa sakit pada paru-paru yang kronis

  • Menahan derasnya darah haid dan hidung mimisan

  • Meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukkan darah

  • Melenturkan otot-otot yang tegang

  • Radang urat saraf dan radang sumsum tulang belakang

  • Pembengkakan liver

  • Radang ginjal dan wasir

2. Manfaat bekam basah,

  • Memberihkan darah dari racun-racun sisa makanan dan dapat meningkatkan aktifitas saraf tulang belakang (vertebra)

  • Mengatasi tekanan darah yang tidak normal dan pengapuran pada pembuluh darah (arteriosklerosis)

  • Menghilangkan pusing-pusing, memar dibagian kepala, wajah, migraine dan sakit gigi

  • Menghilangkan kejang-kejang dan keram pada otot

  • Memperbaiki permeabilitas pembuluh darah

  • Sangat bermanfaat bagi penderita asma, pneumonia dan angina pectoris

  • Menajamkan penglihatan dan membantu dalam pengobatan mata

  • Bagi wanita dapat mengobati gangguan rahim dan gangguan haid

  • Melancarkan peredaran darah, meringankan badan, menghilangkan sakit bahu, dada dan punggung

  • Membantu mengatasi kemalasan, lesu dan banyak tidur

  • Mengatasi insomnia, stress, mimpi buruk, sering kesurupan, trauma, rasa takut yang berlebihan, narkoba, kurang gairah

  • Mengeluarkan angin, toksid, dan kolesterol yang membahayakan bagi tubuh

  • Menyembuhkan encok dan reumatik

  • Mengatasi gangguan kulit, alergi jerawat dan gatal-gatal

  • Memulihkan fungsi tubuh

  • Mengatasi radang selaput jantung dan radang ginjal

  • Mengatasi keracunan

  • Dapat menyembuhkan luka bernanah dan bisul

  • Mengobati masuk angin, darah tinggi, kolesterol, stroke, jantung dan asam urat

  • Mengobati sakit pinggang, liver, sakit kepala, sakit mata, impotensi, sinusitis, wasir dan maag.

Peralatan Bekam

  • Cupping set, dipergunakan untuk menghisap titik-titik permukaan kulit yang sudah ditentukan. Gelas-gelas kaca berdiameter besar, sedang, kecil dapat digunakan sesuai dengan daerah yang akan dibekam

  • Lancing device, alat seperti pulpen untuk memasukkan jarum

  • Lancing (jarum )/ Blade surgical (pisau bedah), alat ini harus steril. Digunakan sebagai penyayat atau memberikan tusukan kecil dan digunakan hanya satu kali pemakaian untuk satu orang.

  • Tensimeter dan glucometer

  • Sarung tangan, masker, tissue, kapas dan kassa steril

  • Mesin atau pisau cukur untuk mencukur bulu-bulu halus dan rambut

  • Alkohol, minyak habbatussauda/ but-but/ zaitun, betadine dan H2O2

  • Tempat sampah

Diagnosis penyakit melalui bekas pembekaman

  • Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam,

Adalah indikasi dari kondisi tubuh yang defisiensi (kekurangan) pasokan darah dan saluran pembuluh darah yang tidak lancar yang disertai dengan adanya pembekuan darah (stagnasi darah)

  • Bekas bekam berwarna ungu disertai flaque (bercak-bercak),

Adalah indikasi dari adanya gangguan  atau kelainan penggumpalan darah dan adanya darah statis

  • Bekas bekam muncul warna bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada ungu tua dan ada ungu muda) hal ini menunjukkan kelainan chi dan adanya darah statis

  • Bekas bekam yang muncul berwarna merah gelap,

Hal ini mengindikasikan kondisi lemak dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen

  • Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/ putih dan tidak hangat ketika disentuh,

Hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen

  • Adanya garis-garis pecah/ ruam pada permukaan bekas bekam dan rasanya sedikit gatal,

Hal ini mengindikasikan kondisi adanya lembab pathogen dan gangguan gas patogen

  • Munculnya uap air pada dinding gelas bekam,

Menandakan kondisi adanya gas-gas patogen dalam daerah tersebut

  • Adanya blister (lepuhan) pada bekas bekam

Menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh . adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar